Proses penilaian dilakukan oleh dua orang penilai yang berkompeten, yaitu Bapak Drs. Abidin, M.Pd., selaku Ketua Pokjawas (Kelompok Kerja Pengawas) Kota Tasikmalaya, dan Bapak H. Ma’shum, M.Si., yang merupakan Pengawas Madrasah untuk wilayah Kota Tasikmalaya. Kedua penilai ini bertugas untuk menilai berbagai aspek kinerja kepala madrasah, mulai dari manajerial, kepemimpinan, pembelajaran, pengelolaan sumber daya, hingga hubungan dengan masyarakat dan stakeholder terkait. PKKM ini juga menjadi kesempatan untuk memberikan umpan balik mengenai pencapaian serta tantangan yang dihadapi kepala madrasah dalam memimpin MA Persis Sukasari.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Dani Hidayat, S.Pd.I., menjelaskan berbagai program yang telah dilaksanakan selama masa kepemimpinannya. Di antaranya adalah peningkatan kualitas pembelajaran, penguatan karakter siswa, serta program-program berbasis teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar. Kepala Madrasah juga memaparkan beberapa pencapaian yang berhasil diraih oleh MA Persis Sukasari, seperti peningkatan partisipasi siswa dalam berbagai lomba akademik maupun non-akademik.
Bapak Drs. Abidin, M.Pd., selaku Ketua Pokjawas, memberikan apresiasi terhadap upaya dan pencapaian yang telah dilakukan oleh Kepala Madrasah MA Persis Sukasari, meskipun masih ada beberapa area yang perlu mendapatkan perhatian lebih. "Secara keseluruhan, kepemimpinan Bapak Dani sudah menunjukkan arah yang baik. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal pengelolaan administrasi dan peningkatan kualitas pembelajaran di beberapa mata pelajaran," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi yang lebih intens antara pihak madrasah, guru, dan orang tua siswa untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik.
Sementara itu, Bapak H. Ma'shum, M.Si., memberikan masukan terkait pentingnya penguatan supervisi dan pendampingan kepada para guru, agar proses belajar mengajar di MA Persis Sukasari dapat lebih optimal. "Peningkatan kualitas pembelajaran tidak hanya bergantung pada kepemimpinan kepala madrasah, tetapi juga pada kualitas guru yang ada di bawahnya. Maka, penting untuk terus mengadakan pelatihan dan pengembangan kompetensi guru agar mereka bisa lebih profesional dalam menjalankan tugasnya," tuturnya.
Sebagai hasil dari penilaian tersebut, Bapak Dani Hidayat menerima sejumlah rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan kepemimpinannya ke depan. "Saya sangat berterima kasih atas masukan dan penilaian yang telah diberikan. Ini adalah kesempatan bagi saya untuk terus meningkatkan kinerja dan membawa MA Persis Sukasari menuju kemajuan yang lebih baik," ungkap Bapak Dani. Diharapkan, hasil dari PKKM ini dapat menjadi landasan untuk perbaikan berkelanjutan, sehingga kualitas pendidikan di MA Persis Sukasari terus berkembang dan memberikan manfaat bagi para siswa dan masyarakat.