Guru BK dan Siswa MA Persis Sukasari Ikuti Bimtek Penggiat P4GN di Tasikmalaya

Mohon tunggu 0 detik...
Gulir ke bawah dan klik Menuju Tautan untuk mengarah pada tujuan
Selamat! Tautan telah digenerate

Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program pemberantasan narkoba di lingkungan pendidikan, MA Persis Sukasari mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat P4GN (Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya. Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 28 hingga 29 November 2024, bertempat di City Hotel Tasikmalaya, Jalan Sukalaya Barat No. 50, Argasari, Cihideung, Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak dari dunia pendidikan, termasuk guru dan siswa dari sejumlah sekolah di wilayah tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, MA Persis Sukasari mengirimkan dua perwakilan, yaitu Olih Bintaswidi, M.Pd., seorang guru BK (Bimbingan Konseling) dan Bettira Radianti, seorang siswa kelas 11. Keduanya turut serta dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengimplementasikan program P4GN di lingkungan sekolah. Bimtek ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta menjadi agen perubahan yang dapat memberikan edukasi dan pencegahan terkait penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan masyarakat pada umumnya.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, yang dalam kesempatan tersebut juga memberikan penyematan pin peserta secara simbolis. Dalam sambutannya, Kepala BNN Provinsi Jawa Barat mengapresiasi partisipasi aktif MA Persis Sukasari dalam kegiatan ini. Ia mengingatkan pentingnya peran pendidikan dalam upaya pencegahan narkoba, terutama di kalangan generasi muda yang rentan terpengaruh oleh peredaran narkotika. Penyematan pin peserta oleh Kepala BNN ini menjadi simbol bahwa para peserta kini telah resmi dilibatkan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di tingkat pendidikan.

Selama dua hari pelaksanaan Bimtek, para peserta mengikuti berbagai sesi materi yang sangat relevan dengan upaya pencegahan narkoba. Di antaranya adalah sesi tanya jawab mengenai P4GN yang memberikan ruang bagi peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait masalah narkoba di lingkungan mereka. Selain itu, ada juga materi tentang literasi digital yang mengupas dampak penggunaan media sosial dan internet dalam penyebaran informasi seputar narkoba, serta cara-cara untuk mengidentifikasi dan melawan informasi yang dapat merugikan generasi muda.

Tak hanya itu, salah satu topik penting yang dibahas dalam Bimtek ini adalah pengembangan karakter individu sebagai penggiat P4GN. Para peserta diajak untuk memahami bagaimana membentuk karakter yang kuat, memiliki kesadaran tinggi, serta mampu berperan aktif dalam mempengaruhi lingkungan sekitarnya untuk turut serta dalam pencegahan narkoba. Dalam konteks ini, Olih Bintaswidi, sebagai guru BK, sangat merasakan pentingnya pengembangan karakter bagi siswa dan rekan-rekan pendidik. "Sebagai pendidik, kami diajak untuk tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun karakter siswa agar mereka dapat menjadi agen perubahan dalam lingkungan mereka masing-masing," ujar Olih.

Bettira Radianti, siswa Kelas 11 MA Persis Sukasari, juga merasa sangat beruntung dapat mengikuti Bimtek ini. "Saya merasa mendapatkan banyak ilmu baru, terutama tentang bagaimana mengedukasi teman-teman sekelas agar lebih peduli dengan bahaya narkoba. Saya akan lebih aktif dalam membantu teman-teman untuk memahami betapa pentingnya menjaga diri dari penyalahgunaan narkoba," ungkap Bettira dengan penuh semangat. Dia berharap bisa menyebarkan informasi yang didapatkan selama Bimtek ini di lingkungan sekolah dan di luar sekolah.

Pada hari terakhir kegiatan, acara dilanjutkan dengan sambutan dari PJ Walikota Tasikmalaya, yang juga turut memberikan apresiasi terhadap partisipasi sekolah-sekolah yang hadir. PJ Walikota menyampaikan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BNN, dan dunia pendidikan dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan bebas dari narkoba. Dalam kesempatan tersebut, PJ Walikota juga menyerahkan sertifikat kepada semua peserta Bimtek sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka dalam kegiatan ini.

Kegiatan Bimtek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan tentang bahaya narkoba, tetapi juga memperkuat peran serta aktif guru, siswa, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari penyalahgunaan narkoba. MA Persis Sukasari, dengan keterlibatan Olih Bintaswidi dan Bettira Radianti, berharap dapat terus berperan dalam upaya P4GN di lingkungan sekolah mereka, serta melibatkan lebih banyak pihak untuk bekerja sama dalam memerangi narkoba di kalangan generasi muda.

About the Author

MA Persis Sukasari Kota Tasikmalaya memiliki visi terwujudnya insan tafaqquh fid diin yang cerdas, mandiri dan berakhlakul karimah.

Posting Komentar

  • Home
Oops!
Ada yang salah dengan koneksi internet Anda. Silahkan hubungkan koneksi internet untuk kembali menjelajahi situs ini.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Situs diblokir
Mohon maaf! Web/Blog ini tidak tersedia di negara Anda.